Tintabicara.com - Pada akhirnya wacana Pemerintah Kota Lubuklinggau akan mengoperasikan kembali soal Kereta Miring (Inclinator) di Wisata Bukit Sulap tidak sesuai kenyataan, sepenuhnya belum terealisasi. Selasa, 22/07/2025.
Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinas Pengejaran Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) ditahun 2023 mengalokasikan biaya untuk perbaikan kereta miring dengan menghabiskan anggaran berkisar Rp.6 Miliar, sesuai pernyataan Trisko Depfriyansah pada saat menjabat selaku PJ Walikota Lubuklinggau mengatakan bahwa dalam waktu dekat Kereta Miring akan kembali dioperasikan bagi masyarakat umum ataupun wisatawan yang hendak menikmati Wisata Bukit Sulap.
"Saat ini sudah selesai diperbaiki dan masih menunggu hasil MOU antara dinas pariwisata dan PT Linggau Bisa (BUMD) milik Pemkot Lubuklinggau. Kini masih dalam tahap MOU," ujar Trisko.
Namun, upaya tersebut menuai kritikan, terkait wacana yang di lontarkan oleh PJ Walikota Lubuklinggau tidak sesuai kenyataan, dan memicu perdebatan diberbagai kalangan termasuk penggiat KORUPSI angkat bicara. Menurut Koordinator K MAKI SUMSEL Boni Belitung, seharusnya dengan uang yang dikeluarkan tentu ada azaz manfaatnya, bukan berbanding terbalik sehingga menjadi tidak bermanfaat hingga terkesan adanya pemborosan.
"Sangat jelas uang negara yang dikeluarkan untuk perbaikan kereta miring tidak bermanfaat. Lanjutnya, faktanya kereta miring yang sudah diperbaiki tak kunjung beroperasi, bahkan hasil pantauan dilapangan terlihat sejumlah sarana dan prasarana mengalami kerusakan kembali dan perlu perbaikan lagi," Tegas Boni.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau terkesan menghindar saat dimintai tanggapan soal biaya perbaikan inclinator.
"Terkait persoalan tersebut silahkan temui pak Fahni selaku Kabid BM di PUPR Kota Lubuklinggau," pesannya.
(Nopran w)